ANGINA PEKTORIS

ANGINA PEKTORIS

1. Pengertian (Definisi)
Adalah sindroma klinik yang disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara kebutuhan (demand) dan suplai aliran arteri koroner.
Klasifikasi derajat angina sesuai Canadian Cardiovascular Society (CCS)
 CCS Kelas 1: Keluhan angina terjadi saat aktifitas berat yang lama
 CCS Kelas 2: Keluhan angina terjadi saat aktifitas yang lebih berat dari aktifitas sehari-hari
 CCS Kelas 3: Keluhan angina terjadi saat aktifitas sehari-hari
 CCS Kelas 4: Keluhan angina terjadi saat istirahat

2. Anamnesis :
    Nyeri dada
       o Substernal saat aktifitas
       o Dapat menjalar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan ulu hati
   Terdapat salah satu atau lebih faktor risiko:
      kencing manis, kolesterol, darah tinggi, dan keturunan.

3. Pemeriksaan Fisik : Dalam batas normal kecuali disertai komplikasi dan
atau komorbid.

4. Kriteria Diagnosis : 
   Memenuhi kriteria anamnesis


5. Diagnosis Kerja 
    Angina Pektoris Stabil (APS), angina prinzmetal.

6. Diagnosis Banding :
    GERD, pleuritic pain, nyeri tulang, nyeri otot.

7. Pemeriksaan Penunjang :
     1. Angina Pectoris CCS1-2:
    Dilakukan pemeriksaan ischemic stress test meliputi Treadmill test, atau Echocardiografi Stress test, atau       Stress test perfusion scanning atau MRI. MSCT dilakukan sebagai alternatif pemeriksaan penunjang lain.
    2. Angina Pectoris CCS3-4 (simptomatik) atau riwayat infark miokard lama :
    Memerlukan pemeriksaan angiografi koroner perkutan. Pemeriksaan Angiografi koroner dapat dikerjakan     pada pasien usia >40 tahun yang akan menjalani prosedur bedah jantung



8. Terapi :
     1. Medikamentosa
         Aspilet1x80-160mg
         Simvastatin1x20-40 mg atau Atorvastatin 1x 20-40 mg atau Rosuvastatin1x10-20mg
         Betabloker: Bisoprolol 1x5-10 mg/ Carvedilol 2x25 mg/
         Atau Metoprolol 2x50mg, Ivabradine 2x5mg jika pasien intoleran dengan beta bloker
         Isosorbid dinitrat 3x 5-20mg atau Isosorbid mononitrat 2x 20mg
    2. PCI atau CABG
         Intervensi koroner perkutan (PCI) atau CABG elektif dilakukan jika ditemukan bukti iskemik dari                 pemeriksaan penunjang di atas disertai lesi signifikan berdasarkan pemeriksaan angiografi koroner.
          Kriteria lesi signifikan : LM stenosis 50%, LAD stenosis di osteal/proksimal >50%, LAD stenosis di              mid-distal > 70%, LCx stenosis > 70%, dan RCA stenosis >70%.
          Pada lesi-lesi non signifikan yang dijumpai bukti adanya iskemia yang luas memerlukan pemeriksaan menggunakan FFR (flow fraction ration). Nilai FFR < 0,8 menunjukkan lesi signifikan. Pada tempat yang tidak memiliki fasilitas FFR maka pemeriksaan iskemik stress test dapat membantu apakah lesi sebagai penyebab iskemik.
         Indikasi CABG : Lesi multiple stenosis (> 2 pembuluh koroner) dengan atau tanpa diabetes mellitus.
         Pada kasus-kasus multivessel disease dimana CABG mempunyai risiko tinggi (Fraksi ejeksi rendah, usia >75 tahun atau pembuluh distal kurang baik untuk grafting) maka dapat dilakukan PCI selektif dan bertahap (selective and Stagging PCI) dengan mempertimbangkan kondisi klinis pasien, lama radiasi, jumlah
zat kontras dan lama tindakan.
         PCI lanjutan dapat dikerjakan dalam kurun waktu 1-3 bulan kemudian jika kondisi klinis stabil.
         PCI lanjutan harus dipercepat jika terdapat keluhan bermakna (simptomatik).

9.  Edukasi :
      1. Edukasi gizi dan pola makan
      2. Edukasi faktor risiko
      3. Edukasi gaya hidup sehat
     4. Edukasi obat-obatan

10. Prognosis :
      Ad vitam : dubia ad bonam
      Ad sanationam : dubia ad bonam
      Ad fungsionam : dubia ad bonam

11. Indikator Medis :
      80% pasien dengan angina pectoris stabil dilakukan pemeriksaan Stress Test atau angiografi koroner



sumber : 

ADVERTISEMENT
Panduan Praktik Klinis Jantung dan Pembuluh Darah

About Panduan Praktik Klinis Jantung dan Pembuluh Darah

http://ppkjantungpembuluhdarah.blogspot.co.id bukan di tulis oleh organisasi PERKI... namun isi tulisan ini bersumber dari PPK dan CP Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang di susun oleh PERKI... tujuan penulisan ulang adalah semata-mata untuk menyebarkan informasi kesehatan sebanyak-banyaknya ke masyarakat terutama untuk praktisi medis... semoga tulisan ini meningkatkan pengetahuan medis warga indonesia. kami akan sangat berterimakasih sekali buat saran, masukan, pendapat yang di berikan buat kami : jantungpembuluhdarah@gmail.com

Subscribe to this Blog via Email :