1. Pengertian (Definisi) :
Adalah keadaan dimana terjadi kegagalan konduksi impuls listrik dari nodus sinoatrial ke ventrikel tanpa adanya refrakter fisiologis
2. Anamnesis :
Tanpa gejala
Tanpa gejala
3. Pemeriksaan Fisik :
Laju nadi teraba regular, bisa tanpa kelainan
4. Kriteria Diagnosis :
EKG 12 sadapan: irama sinus, regular, PR interval
>0.20 detik
>0.20 detik
5. Diagnosis Kerja
Atrio ventrikular blok derajat satu (AV blok I) (ICD10:I44.0)
6. Diagnosis Banding : -
7. Pemeriksaan Penunjang :
1. Laboratorium darah: hematologi rutin, fungsi ginjal, elektrolit lengkap
2. Ekokardiografi
3. Foto Rontgentoraks
2. Ekokardiografi
3. Foto Rontgentoraks
8. Terapi :
Pada keadaan akut: Tidak ada (pasien tanpa gejala)
- Atasi penyebab eksternal yang diketahui menimbulkan AV blokI
- Hindari obat-obatan yang menghambat konduksi di nodus atrioventrikuler
9. Edukasi :
- Atasi penyebab eksternal yang diketahui menimbulkan AV blokI
- Hindari obat-obatan yang menghambat konduksi di nodus atrioventrikuler
9. Edukasi :
1. Mengenali tanda dan gejala secara mandiri
2. Tindakan yang harus dilakukan: tidak ada
3. Tindakan lanjut/terapi definitif: observasi
2. Tindakan yang harus dilakukan: tidak ada
3. Tindakan lanjut/terapi definitif: observasi
10. Prognosis :
Ad vitam : dubia adbonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsional : dubia adbonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsional : dubia adbonam
11. Indikator Medis :
>80% pasien terdiagnosis dan terencana untuk pemasangan PPM atau EPS
sumber :
sumber :