KARDIOMIOPATI HIPERTROFI (HYPERTROPHIC CARDIOMYOPATHY)
1. Pengertian (Definisi) :
adalah penyakit jantung yang ditandai dengan penebalan – tetapi tidak melebar-ventrikel kiri, tanpa dijumpai adanya penyakit jantung lain atau kondisi sistemik yang dapat menyebabkan penebalan otot ventrkel.
2. Anamnesis :
1. Lekas lelah
2. Sesak nafas
3. Orthopnoe
4. Paroxysmal nocturnal dyspnoe
5. Nyeri dada
6. Pingsan
7. Rasa melayang
1. Lekas lelah
2. Sesak nafas
3. Orthopnoe
4. Paroxysmal nocturnal dyspnoe
5. Nyeri dada
6. Pingsan
7. Rasa melayang
3. Pemeriksaan Fisik :
1. Murmur ejeksi sistolik
2. Tanda gagal jantung lainnya
1. Murmur ejeksi sistolik
2. Tanda gagal jantung lainnya
4. Kriteria Diagnosis :
1. Tanda dan gejala gagal jantung dan nyeri dada
2. Echocardiografi menunjukkan penebalan otot ventrikel kiri
3. Tidak ada penyakit jantung lain, kelainan katup atau penyakit sistemik yang dapat menyebabkan penebalan ventrikel kiri
4. Penebalan bukan karena pekerjaan sebagai atlet
2. Echocardiografi menunjukkan penebalan otot ventrikel kiri
3. Tidak ada penyakit jantung lain, kelainan katup atau penyakit sistemik yang dapat menyebabkan penebalan ventrikel kiri
4. Penebalan bukan karena pekerjaan sebagai atlet
5. Diagnosis Kerja
Hypertrophic Cardiomyopathy/ Kadiomiopati hipertrofi
6. Diagnosis Banding :
Hypertensive HeartDisease
Hypertensive HeartDisease
7. Pemeriksaan Penunjang :
1. Foto polos dada
2. Elektrokardiografi
3. Ekokardiografi
4. Biopsimiokardium
2. Elektrokardiografi
3. Ekokardiografi
4. Biopsimiokardium
8. Terapi :
1. Beta blocker (bisoprolol 5-10 mg, atau Atenolol 50- 100 mg, atau Metoprolol 50-100 mg) dan/atau
2. Verapamil 40-80mg
3. Warfarin atau Coumarine (bila disertai fibrilasi atrium)
4. Surgicalseptal myectomy (bila menunjukkan tanda/ gejala gagal jantung yang tidak teratasi dengan obat-obatan) dan disebabkan oleh obstruksi LVOT (gradient >50 mmHg)
5. Alcohol Septal Ablation.
6. I C D bila ada aritmia yang mengancam jiwa (VT atau VF)
2. Verapamil 40-80mg
3. Warfarin atau Coumarine (bila disertai fibrilasi atrium)
4. Surgicalseptal myectomy (bila menunjukkan tanda/ gejala gagal jantung yang tidak teratasi dengan obat-obatan) dan disebabkan oleh obstruksi LVOT (gradient >50 mmHg)
5. Alcohol Septal Ablation.
6. I C D bila ada aritmia yang mengancam jiwa (VT atau VF)
9. Edukasi :
1. Edukasi kepatuhan pengobatan
2. Edukasi restriksi cairan dan garam
3. Edukasi diet seimbang
4. Edukasi pengetahuan penyebab kekambuhan
5. Edukasi pengaturan dosis diuretic
6. Edukasi latihan fisik yang aman dan bermanfaat.
2. Edukasi restriksi cairan dan garam
3. Edukasi diet seimbang
4. Edukasi pengetahuan penyebab kekambuhan
5. Edukasi pengaturan dosis diuretic
6. Edukasi latihan fisik yang aman dan bermanfaat.
10. Prognosis :
Ad vitam : malam
Ad sanationam : malam
Ad fungsional : malam
Ad sanationam : malam
Ad fungsional : malam
11. Indikator Medis :
80% pasien telah mendapat obat Beta blocker
sumber :
sumber :